Pages

Subscribe:

Rabu, 02 Mei 2012

Bahasa Isyarat ternyata menyenangkan



Ternyata peserta yang datang melebihi dari target yang telah disepakati, meski sudah menambahkan kuota dari 100 menjadi 120 orang. Setelah diselidiki ternyata ada peserta yang datang tanpa memberi konfirmasi sebelumnya. Meskipun begitu panitia tetap menyambutnya. Suatu kegiatan yang mengundang penasaran peserta untuk mengikuti Pelatihan Bahasa Isyarat bagi pelaku Pelayanan Publik dan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Gerkatin Solo bekerjasama dengan Setda dan Bappeda Kota Surakarta di Bale Tawangarum, Kompleks Balaikota Surakarta pada hari Jumat, 25 Nopember 2011 ini.
Simulasi materi pelatihan yang disampaikan pada peserta dalam satu hari sekitar 2 jam ternyata belum membuat peserta beranjak dari kursinya. Mereka hanyut dalam belajar dan saling memperkenalkan diri dengan bahasa isyarat.
Kegiatan ini didukung oleh Handicap International Indonesia & Irish Aid ini digelar bertujuan untuk Memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk belajar bahasa isyarat agar masyarakat bisa berbahasa isyarat. Dan memudahkan komunikasi yang aksesibel bagi tuna rungu untuk pelayanan publik di masyarakat.
Pelatihan dengan fasilitator dan narasumber mas Sumarsihono dari Yogyakarta seorang pakar tuna rungu yang berpengalaman memberikan materi tentang Breaking the Silence, memperkenalkan cara pendekatan kepada tuna rungu yang lebih aksesibel. Bahasa Isyarat merupakan kebutuhan tuna rungu yang pokok dalam berkomunikasi.
Dalam sesi tanya jawab, peserta yang mengajukan pertanyaan juga menggunakan bahasa isyarat, ternyata mereka terpengaruh olehnya. Peserta diberikan doorprize bagi yang bertanya berupa gantungan kunci isyarat.
Usai pelatihan peserta diberikan Sertifikat dan kaset film tentang tuna rungu dan juga diselipi program instalasi i-Chat untuk belajar di rumah.

http://gerkatinsolo.or.id/2011/11/bahasa-isyarat-ternyata-menyenangkan/

0 komentar:

Posting Komentar